- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

‘Kurang Diterima di Internal PKS’, Idris Kurang Kontribusi?

  • Bagikan
Walikota Depok, Mohammad Idris

Inilahdepok.id – Keraguan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota depok untuk kembali mengusung petahana, Mohammad Idris pada pilkada Depok 2020 mulai nampak. Belakangan beredar rumor bahwa Idris tak begitu diterima dikalangan internal PKS.

Hal itu terjadi bukan tanpa sebab, salah satu kader PKS yang tak mau disebut namanya mengungkapkan bahwa kontribusi Idris terhadap partai sangat minim selama ia menjabat sebagai Walikota Depok. Padahal, Idris merupakan sosok yang diusung PKS pada pilkada 2015 lalu.

Menanggapi masalah itu, Sekretaris DPD PKS, TM Yusufsyah Putra tidak menampik jika ada kader yang menilai seperti itu.

Baca Juga :  Kartini Perindo Berbagi di Kecamatan Cimanggis

“Dinamika itu ada, namun hebatnya kader PKS itu akan mengikuti apa yang telah diputuskan oleh DPP. Sah-sah saja mereka membuat pernyataan seperti itu, tapi lagi-lagi itu kan dikembalikan ke DPP dan tidak bisa ditentukan sendiri,” paparnya, Kamis (24/10).

Dia menegaskan, saat ini ada lima balon walikota dari PKS yang sedang berkompetisi untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya.

“Meski diusulkan salah satu dari lima orang ini namun yang dipilih nantinya Pak Idris oleh DPP, ya saya harus ikut. Selama belum ikomah sah-sah saja mereka menilai, yang tidak boleh adalah kampanye hitam dan menjelek-jelekan satu sama lainnya,” jelas Putra.

Baca Juga :  DPC PKS Pancoran Mas Siap Sapu Bersih di Pemilihan Umum Legislatif 2024

Namun begitu Putra beranggapan, yang berpendapat Idris kurang berkontribusi terhadap PKS hanya segelintir orang saja.

“Enggak banyak, tapi memang ada. Dalam kehidupan juga kan begitu, suami istri ada yang tidak cocok, begitu juga anak ke orang tua. Tapi kalau orang tua sudah memutuskan, ya anak harus ikut,” kata dia.

Putra yang saat ini menjabat Ketua DPRD Depok mengungkapkan, terkait nasib Idris dan kandidat lainnya itu akan masuk dalam bab lampiran yang akan diuji public berdasarkan survei.

Baca Juga :  Fraksi PAN Kesal Pokok Pikiran DPRD Depok Tak Terserap

“Survei antara November dan Desember, nanti akan kami laporkan kegiatan incumbent yang kami usung. Kalau ternyata masih bagus nanti tinggal DPW lah yang memilih dari lima calon kita, ditambah dari incumbent siapa yang akan dipilih,” terang dia.

Ia menegaskan, pihaknya tidak bisa memutuskan apakah akan mengusung Idris kembali atau tidak jika ternyata surveinya di bawah 40 persen.

“Itu domain DPP, kami hanya melaporkan saja,” Pungkasnya.(ctr/id*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *