Inilahdepok.id – Catcalling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan pelecehan verbal di ruang publik, biasanya berupa komentar, siulan, atau gestur yang tidak diinginkan dan ditujukan kepada seseorang, seringkali kepada perempuan.
Meskipun terlihat sederhana, tindakan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, rasa takut, dan bahkan trauma bagi korbannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang arti catcalling, asal-usul istilah ini, serta dampaknya dalam masyarakat.
Makna Kata Catcalling
Secara harfiah, catcalling berarti memanggil seseorang seperti memanggil kucing (cat berarti kucing dalam bahasa Inggris).
Namun, dalam konteks sosial, istilah ini merujuk pada tindakan seseorang, biasanya pria, yang memberikan komentar atau gestur kepada wanita secara tidak sopan atau bersifat seksual.
Contoh bentuk catcalling meliputi:
- Siulan atau panggilan seperti “ssst” atau “hey, cantik.”
- Komentar tentang tubuh atau penampilan seseorang.
- Ucapan bernada seksual, seperti “Senangnya lihat kamu jalan di sini.”
- Isyarat tubuh, seperti menjulurkan lidah atau gestur tidak pantas lainnya.
Asal-Usul Istilah Catcalling
Istilah catcalling berasal dari pertunjukan teater di abad ke-17 di mana penonton yang tidak puas akan mengejek aktor dengan suara siulan keras, mirip dengan cara memanggil kucing.