Inilahdepok.id – Depok Open Space (DOS) tahap II resmi dibuka oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris pada Minggu, (10/11).
Idris mengatakan, DOS II merupakan representatif wajah Kota Depok.
“Wajah kota yang ada sekarang perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama setelah lebih dari 40 tahun dengan tampilan yang hampir sama sehingga perlu nuansa baru,”
“Kota kita dikenal sebagai kota yang terbuka dan inklusif, sebuah karakter yang tercermin dalam tata kotanya,” tutur Idris.
Idris mengatakan DOS II dirancang sebagai ruang publik yang dapat menjadi tempat untuk bercengkrama, berbincang, dan berkomunikasi dengan siapa saja, tanpa batas.
Ia mengatakan komunikasi yang baik dan berkualitas adalah kunci untuk membangun keluarga dan masyarakat yang harmonis.
“Ada tiga tempat komunikasi dalam kehidupan kita. Pertama di rumah, tempat berinteraksi dengan keluarga. Kedua di sekolah dan ketiga di ruang publik seperti ini,” beber Mohammad Idris.
Dua hal utama yang ditekankan dalam pengelolaan DOS II ini adalah kebersihan dan keamanan.

Meskipun DOS II bersifat terbuka, tetapi nantinya tidak akan dibiarkan terbuka selama 24 jam. Agar tidak menimbulkan potensi resiko, DOS II akan memiliki jam operasional tertentu.
“Kita bareng-bareng membangun, menjaga kelestarian, akses stabilitasnya dari ruang-ruang publik seperti ini. Misalnya kebersihan, tolong diperhatikan. Untuk jam operasional juga nanti akan diatur ya,” ungkap Idris.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Dadan Rustandi mengatakan DOS tahap II ini meniru seperti pembangunan Gasibu, Bandung dengan fasilitas jogging track. Ia mengatakan pembangunan itu sudah 100 persen rampung.
“Ada jogging track total panjang 7.440 meter persegi. Konsepnya adalah untuk ruang berekspresi bagi masyarakat,” kata Dadan.
Dadan mengatakan pembangunan DOS tahap II ini mulai pembangunan pada Mei 2024.
Sedangkan DOS tahap I sudah selesai yang merupakan mahakarya di masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris bareng Imam Budi Hartono.
Lebih lanjut kata Dadan, fasilitas di DOS tahap II ini banyak fasilitas yang bisa digunakan masyarakat.
“Fasilitas tribun dan ruang VIP, area parkir motor, pujasera (cafe dan kantin) dan dua area playground. Terdapat juga taman sungai dan taman depan (hutan menyala),”
“Kami adakan jogging track menanjak sebagai variasi latihan. Jadi ada datar, ada tanjakan dan turunan. Untuk panjang jogging track bawah yaitu 186 meter dan panjang full track 236,4 meter,” tutur Dadan.
Lanjut Dadan, pembangunan ini untuk penataan ini bisa menambah ruang terbuka hijau dan sebagai sarana berekspresi bagi masyarakat.
“Pemkot Depok hadir memenuhi kebutuhan warga. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan bisa dijaga bersama,” pungkas Dadan.






