Inilahdepok.id – Tiga gedung SMP negeri di Kota Depok dibangun tahun ini. Hal itu dinilai menjawab masukan dan kebutuhan pendidikan di kota tersebut.
“Pembangun tiga gedung SMP negeri di tiga kecamatan menjawab keluhan warga kota tersebut atas kekurangan sekolah di Depok,” kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Jumat (26/7).
Imam mengaku telah meninjau SMPN 34 di Kelurahan Pondok Cina ditemani oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok Dadan Rustandi.
“Melihat proses pembangunan SMPN 34 Depok dengan amat seksama, cermat dan teliti,” kata Imam.
Imam menuturkan pembangunan gedung SMPN 34 Depok ini salah satu wujud Pemerintah Kota Depok menyerap aspirasi warganya.
Kata Imam warga Pondok Cina ingin sekali memiliki gedung SMP negeri di wilayahnya selama ini belum ada.
Imam menegaskan bahwa Pemerintah Kota Depok terus membangun SMP negeri setiap tahunnya.
Selain itu banyak masukan dan keluhan warga terkait zonasi karena kekurangan sekolah negeri sehingga anaknya tidak bisaa masuk.
“Hal ini untuk menjawab keluhan warga Depok yang ingin agar di setiap kelurahan terdapat SMPN agar sistem zonasi bukan menjadi suatu penghalang lagi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP,” ungkap Imam.
Imam mengatakan, usulan warga terkait pembangunan SMP Negeri di wilayah Pocin sudah lama disampaikan.
Ia bersyukur, pada tahun ini dapat mewujudkan permintaan warga Pocin.
“Ini juga merupakan permintaan warga Pondok Cina sudah lama untuk mendapatkan SMP Negeri. Alhamdulillah tahun ini kita sudah penuhi, InsyaAllah tahun 2025 mereka sudah siap sekolah di sini,” ungkap
Tahun ini terdapat tiga SMP Negeri yang dibangun. Selain SMP Negeri 34, juga ada SMP Negeri 32 di Sukmajaya dan SMP Negeri 13 di Limo.
Langkah ini, sebagai upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menghadirkan SMP Negeri di tiap kelurahan.
Tujuannya, agar, anak-anak tidak perlu jauh-jauh mengakses layanan pendidikan, tetapi bisa didapatkan di sekitar lingkungan rumahnya.
“InsyaAllah, warga Depok bisa menikmati sekolah dekat dari lingkungannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam membangun sekolah negeri khususnya tingkat SMP terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Mulai dari luas tanah hingga aspek-aspek lainnya.
“Untuk membangun sekolah negeri, diperlukan minimal luas tanah tertentu. Di sekitar Margonda, sulit mencari lahan besar yang sesuai dengan anggaran APBD,” terang dia.
“Di SMP Negeri 34 kita memiliki lahan seluas sekitar 4.000 meter persegi,” tuturnya.
Disrumkim Kota Depok bangun tiga gedung SMP negeri tahun ini menelan APBD Rp86,7 miliar di tahun 2024.
Kepala Disrumkim Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan tahun 2024 ada tiga gedung SMP negeri dibangun untuk kebutuhan sekolah di kota tersebut.
“Ada tiga gedung yang kami bangun. Ada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Beji, Beji dan Kecamatan Sukmajaya,” kata Dadan.
Dadan menyebutkan tiga gedung SMP negeri yang dibangun menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok sebesar Rp86,7 miliar.
“Sekarang ini tiga gedung SMPN negeri sudah mulai proses pembangunan. Totalnya anggaran Rp86,7 miliar,” kata Dadan.
Dadan mengatakan tiga gedung yang dibangun tahun ini yaitu SMPN 34 di Kecamatan Beji, SMPN 32 Kecamatan Sukmajaya dan SMPN 13 di Kecamatan Limo.
Selain itu Dadan mengatakan Disrumkim Kota Depok tahun lalu juga membangun tiga gedung SMP negeri.
“SMPN 9 dan 29 Kecamatan Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas SMPN 30 dan Kecamatan Cimanggis SMPN 27,” kata Dadan.
