Istilah-Istilah Gaya Bahasa Anak Jaksel yang Jadi Fenomena Bahasa Gaul Nan Unik, Anak Depok ?

  • Bagikan
Ilustrasi gaya anak jaksel ( foto: Youtube USS Feed )
Inilahdepok.id – Bahasa terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, terutama di kalangan anak muda.
Di Jakarta Selatan (sering disebut “Jaksel”), terdapat fenomena bahasa yang menarik perhatian, yakni penggunaan istilah-istilah atau gaya bahasa yang mencampurkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Gaya bahasa ini sering dikenal sebagai “Bahasa Anak Jaksel,” yang kerap digunakan oleh kaum muda perkotaan sebagai simbol gaya hidup modern dan kekinian.
Dalam artikel ini, akan membahas berbagai istilah dan ciri khas dari gaya bahasa anak Jaksel.

Apa Itu Bahasa Anak Jaksel?

Bahasa anak Jaksel merujuk pada fenomena berbahasa yang mencampurkan bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari.

Fenomena ini bukan hanya soal bahasa, tetapi juga mencerminkan gaya hidup urban yang erat kaitannya dengan modernitas, pendidikan internasional, dan eksposur global.

Anak muda di Jakarta Selatan yang sering diasosiasikan dengan status sosial yang lebih tinggi, gaya hidup yang kosmopolitan, serta kebiasaan nongkrong di kafe atau tempat kekinian, sering kali menggunakan gaya bahasa ini.

Baca Juga :  Inilah Manfaat Gowes Sepeda untuk Kesehatan dan Kualitas Hidup

Ciri Khas Bahasa Anak Jaksel

  1. Campuran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia:Salah satu ciri paling menonjol dari gaya bahasa anak Jaksel adalah campuran antara kata-kata dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

    Kata atau frasa dalam bahasa Inggris digunakan dalam percakapan sehari-hari tanpa mengubah susunan kalimat utama yang menggunakan bahasa Indonesia. Contoh umum termasuk:

    • “Gue literally capek banget hari ini.”
    • “It’s kinda hard to explain, tapi gue bakal coba.”
    • “Sorry, gue nggak bisa ikut hangout malam ini.”
  2. Penggunaan Kata “Basically”, “Literally”, dan “Like”:Kata-kata seperti “basically”, “literally”, dan “like” sangat sering digunakan dalam percakapan anak Jaksel. Meski kadang tidak selalu tepat secara gramatikal, kata-kata ini memberikan kesan lebih santai dan modern.
    • “Basically, dia tuh orangnya asik banget.”
    • “I was like, really surprised when she said that.”
    • “Literally, gue nggak percaya sama yang dia bilang.”
  3. Kata “Kind of” dan “Sort of”:Anak Jaksel juga sering menggunakan “kind of” atau “sort of” untuk menekankan ketidakpastian atau ketidakjelasan.
    • “Gue kind of ngerti, tapi masih bingung juga.”
    • “It’s sort of like what we talked about kemarin.”
  4. Frasa “In a Way”:Frasa “in a way” kerap digunakan untuk memberikan nuansa atau perspektif yang lebih lembut dalam percakapan.
    • “In a way, gue setuju sama lo, tapi ada beberapa hal yang gue kurang sepakat.”
  5. Penggunaan Frasa “Not Really”:”Not really” juga menjadi bagian dari bahasa sehari-hari anak Jaksel, digunakan untuk merespon sesuatu yang setengah benar atau setengah salah.
    • “Lo suka kopi hitam?” “Not really, tapi gue bisa minum kalau lagi perlu.”

Istilah-Istilah Umum dalam Bahasa Anak Jaksel

  1. “Chill”: Mengacu pada keadaan santai atau tenang.
    • “Gue pengen chill aja weekend ini, nggak ada rencana yang ribet.”
  2. “Catch up”: Berarti bertemu atau ngobrol dengan teman untuk mengejar cerita yang tertinggal.
    • “Kita harus catch up lagi nih, udah lama nggak ketemu.”
  3. “FOMO” (Fear of Missing Out): Ketakutan ketinggalan tren atau acara penting.
    • “Gue FOMO banget sama event kemarin, semua orang pada dateng.”
  4. “Nongkrong” + “Hangout”: Gabungan dari kata nongkrong dalam bahasa Indonesia dan hangout dari bahasa Inggris.
    • “Lo mau nongkrong bareng di coffee shop? Hangout yuk!”
  5. “Vibe”: Mengacu pada suasana atau perasaan tertentu.
    • “Vibe tempat ini tuh enak banget buat kerja.”
  6. “Yolo” (You Only Live Once): Filosofi untuk menjalani hidup hanya sekali, biasanya digunakan untuk membenarkan tindakan spontan.
    • “Ayo ikutan trip besok! Yolo, bro!”
  7. “Random”: Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tak terduga atau tidak sesuai konteks.
    • “Tiba-tiba dia ngomong hal yang super random gitu, gue bingung.”
  8. “Seru banget!” + “Awesome!”: Kombinasi kata seru dalam bahasa Indonesia dengan kata awesome dalam bahasa Inggris untuk mengekspresikan antusiasme.
    • “Kemarin acara itu seru banget! Awesome!”

Fenomena Sosial dari Bahasa Anak Jaksel

Bahasa anak Jaksel mencerminkan adanya pengaruh budaya luar, terutama budaya Barat, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat perkotaan Indonesia.

  • Bagikan