Inilahdepok.id – Hujan yang terus menerus beberapa hari ini terjadi di Kota Depok, perlu diwaspadai masyarakat. Tak menutup kemungkinan daerah yang sering serang banjir akan mengalami hal yang serupa.
Kamis(09/02/2017), pos jaga Peilschaal Depok mencatat debit ketinggian air pada Sungai Ciliwung sudah mencapai 155 dan 160 centi meter dalam posisi status waspada.
Petugas Pos Pengamatan Peilschaal Depok, Arman menjelaskan, meningkatnya curah hujan di Kota Depok dan sekitarnya berdampak terhadap ketinggian debit air di Sungai Ciliwung.
Dia mencatat,ketinggian debit air berada di kisaran 155 hingga 160 centi meter dengan status waspada. Pihaknya akan terus memantau ketinggian debit air Sungai Ciliwung.
“Dari pantauan kami, ketinggian air di Sungai Ciliwung dalam status waspada,” ujar Arman, Kamis(09/02/2017).
Arman menambahkan, pengawasan debit air di Sungai Ciliwung terus dilakukan mulai pintu air Katulampa Bogor, Manggarai, Cipinang Muara, dan beberapa pos lainnya. Pemantauan debit air guna mengantisipasi wilayah yang berpotensi banjir diwilayah Jakarta. Pada minggu lalu, ketinggian air di pos penjagaan Jembatan Panus mencapai 195 centi meter.
Apabila ketinggian debit air di Pos pengamatan Peilschaal Depok mencapai 200 centimeter, sambung Arman sejumlah daerah di Jakarta seperti Pangadegan, Gang Arus, Rawajati-Kali Bata, Bukit Duri, Kebon Baru, Bidara Cina, Kampung Melayu, Matraman Dalam, dan wilayah yang berada di sepanjang aliran Ciliwung dan Banjir Kanal, perlu waspada guna mengantisipasi banjir.
“Setiap satu jam sekali kami memberikan laporan kepada setiap pos jaga disepanjang aliran Sungai Ciliwung,”tutup Arman.(ctr/id/ps*)