Mengenal Sejarah Depok Lama: Warisan Cornelis Chastelein dan Komunitas Belanda Depok

  • Bagikan
Gedung rumah sakit harapan (dulu gedung pemerintahan) ( foto: Soediradotcom )

Inilahdepok.id – Depok Lama, bagian dari Kota Depok di Jawa Barat, memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan Belanda.

Kawasan ini dahulu dikenal sebagai tanah partikelir yang dikelola oleh Cornelis Chastelein, seorang mantan petinggi VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).

Cornelis Chastelein dan Awal Mula Depok

Berawal pada akhir abad ke 17 (ada yang mengatakan pada tanggal 18 Mei 1696, ada juga pada tanggal 13 Maret 1675), seorang saudagar Belanda, eks VOC, bernama Cornelis Chastelein membeli

Baca Juga :  Asal-usul Bakso Ternyata Dari Tiongkok ke Indonesia, Ini Sejarahnya!

tanah di Jatinegara, Kampung Melayu, Karanganyar, Pejambon, Mampang dan Depok.

Adapun tanah Depok di beli dengan harga 700 ringgit, dan status tanah itu adalah tanah partikelir atau terlepas dari kekuasaan Hindia Belanda.

Untuk memelihara tanah yang subur, dengan sawah yang menghampar luas diperlukan tenaga kerja.

Maka Chastelein membeli pekerja-pekerja yang berjumlah sekitar 150 orang dari pulau Sulawesi, Kalimantan, Bali dan dari Betawi. Sayang sekali data persis mengenai asal muasal pekerja ini tidak diketahui.

Baca Juga :  Sejumlah Warga Depok Jadi Korban Penipuan dengan Modus Investasi Travel

Sejak itulah Cornelis Chastelein menjadi tuan tanah, yang kemudian menjadikan Depok memiliki pemerintahan sendiri, lepas dari pengaruh dan campur tangan dari luar.

Daerah otonomi Chastelein ini dikenal dengan sebutan Het Gemeente Bestuur van Het Particuliere Land Depok.

  • Bagikan