Inilahdepok.id – Dalam budaya Jawa dan beberapa masyarakat tradisional Indonesia, banyak mitos yang berkaitan dengan fenomena alam dan kehidupan sehari-hari.
Salah satunya adalah mitos mengenai burung perenjak yang berkicau atau berbunyi di depan rumah.
Banyak orang percaya bahwa suara burung yang muncul secara tiba-tiba, terutama pada malam hari, memiliki makna atau pertanda tertentu.
Berikut adalah penjelasan seputar mitos burung perenjak berbunyi di depan rumah.
1. Pertanda Akan Ada Tamu atau Kedatangan Orang Penting
Salah satu mitos yang paling umum terkait dengan burung perjak yang berbunyi di depan rumah adalah pertanda bahwa akan ada tamu yang datang.
Beberapa orang percaya bahwa burung tersebut memberikan sinyal kedatangan seseorang yang mungkin membawa kabar penting.
Orang Jawa sering mengaitkan bunyi burung ini dengan kedatangan tamu istimewa atau seseorang yang jarang berkunjung.
2. Pertanda Baik atau Keberuntungan
Selain sebagai tanda kedatangan tamu, mitos lainnya mengaitkan suara burung perjak sebagai pertanda keberuntungan.
Jika burung ini berkicau di depan rumah, masyarakat percaya bahwa penghuni rumah tersebut akan mendapatkan rezeki, seperti keberhasilan dalam usaha, keberuntungan dalam keluarga, atau kabar baik yang akan datang.
Mitos ini biasanya disertai dengan perasaan optimis dan harapan yang lebih baik di masa depan.
3. Tanda Akan Terjadi Sesuatu yang Kurang Baik
Namun, di sisi lain, beberapa kalangan masyarakat juga menganggap bunyi burung perjak di depan rumah sebagai pertanda buruk.
Ada yang percaya bahwa suara burung tersebut bisa menjadi isyarat bahwa akan ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti musibah, penyakit, atau kabar duka.
Meskipun demikian, kepercayaan ini tidak selalu dipegang teguh oleh semua orang, karena persepsi setiap individu atau keluarga bisa berbeda.
4. Penjaga Alam dan Makhluk Halus
Mitos lain yang beredar adalah bahwa burung perjak atau perkutut dipercaya sebagai salah satu penjaga alam atau makhluk halus yang datang untuk memberikan peringatan.