Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

  • Bagikan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat menjelaskan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile kepada Wakil Menteri BUMN sekaligus Komisaris PLN, Aminuddin Ma'ruf di SPKLU Rest Area KM 43A Tol Jakarta - Merak, Selasa (24/12). Hadirnya beragam fitur untuk electric vehicle di PLN Mobile, diharapkan semakin memudahkan serta meningkatkan kenyamanan para pengguna kendaraan listrik.

Inilahdepok.id – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin Ma’ruf memastikan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa dan Sumatra siap melayani masyarakat selama masa mudik serta libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kesiapan itu dipastikan setelah ia meninjau langsung SPKLU di Rest Area KM 43 A ruas tol Jakarta – Merak, Banten yang didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada Selasa, (24/12).

Baca Juga :  Servis Motor Tak Kunjung Selesai, Pemilik Bengkel di Depok Disekap dan Dikeroyok

Dalam kunjungannya, Aminuddin mengapresiasi PLN dalam menyiapkan infrastruktur SPKLU di jalur Trans Jawa dan Sumatra yang diproyeksikan akan melayani peningkatan pengguna mobil listrik sebesar 2,5 hingga 3 kali lipat dibanding periode tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, kapasitas SPKLU di sepanjang jalur mudik telah ditingkatkan sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu dari hanya 64 unit menjadi 500 unit.

“Tadi sudah kita cek, semua kendaraan terlayani tanpa antre, sangat nyaman untuk digunakan oleh teman-teman yang berkendaraan listrik. Dan kenaikan 2,5 kali lipat pengguna juga direspons oleh teman-teman PLN dengan meningkatkan kapasitas 8 kali lipat dari tahun kemarin,” ucap Aminuddin.

Baca Juga :  Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

Sementara itu, Darmawan menyampaikan, saat ini PLN telah menyiapkan 3.069 unit SPKLU yang tersebar di 2.096 lokasi di seluruh Indonesia. Sebanyak 6 ribu personel SPKLU juga telah disiagakan untuk bertugas bergantian selama 24 jam nonstop.

“Kami memastikan bahwa masyarakat yang menggunakan mobil listrik untuk mudik tidak akan mengalami kendala kehabisan daya di tengah jalan. Pola konsumsi penggunaan SPKLU telah kami petakan dari tren tahun sebelumnya, termasuk periode Nataru dan Lebaran,” jelas Darmawan.

  • Bagikan