Inilahdepok.id – Jalan Raya Sawangan di Depok merupakan salah satu jalan utama yang menghubungkan Kota Depok dengan beberapa wilayah strategis lainnya seperti Bogor dan Jakarta.
Namun, seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan dan perkembangan wilayah, jalan ini kerap mengalami kemacetan yang parah, terutama pada jam-jam sibuk.
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan tidak hanya mengganggu aktivitas warga sekitar tetapi juga mempengaruhi perjalanan lintas wilayah.
Berikut adalah beberapa fakta penyebab kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok yang sering dikeluhkan pengguna jalan.
Volume Kendaraan yang Tinggi
Salah satu faktor utama kemacetan di Jalan Raya Sawangan adalah volume kendaraan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Seiring bertambahnya penduduk di Depok dan daerah sekitarnya, jumlah kendaraan, baik mobil pribadi, sepeda motor, maupun angkutan umum, juga meningkat.
Pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari, volume kendaraan yang tinggi membuat jalan menjadi padat dan mengakibatkan kemacetan yang sulit dihindari.
Fakta:
Setiap hari, ribuan kendaraan melintasi Jalan Raya Sawangan, baik dari arah Depok menuju Jakarta maupun sebaliknya.
Dengan lebar jalan yang terbatas, jalan ini sering kali tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas, terutama saat peak hour.
Minimnya Jalur Alternatif
Jalan Raya Sawangan adalah salah satu jalur utama di Depok, namun sayangnya pilihan jalur alternatif masih sangat terbatas.
Pengguna jalan yang hendak menuju ke Jakarta atau Bogor sering kali harus melewati jalan ini karena keterbatasan akses jalan lainnya.
Hal ini membuat Jalan Raya Sawangan menjadi satu-satunya pilihan bagi banyak pengendara, yang pada akhirnya menyebabkan kepadatan yang lebih tinggi di jalan ini.
Fakta:
Banyak warga Depok yang tinggal di kawasan Bojongsari, Sawangan, dan Pancoran Mas menjadikan Jalan Raya Sawangan sebagai rute utama menuju pusat kota atau ke wilayah lain, karena minimnya jalur alternatif.
Pertumbuhan Permukiman dan Pusat Perbelanjaan
Seiring dengan pertumbuhan penduduk, kawasan di sepanjang Jalan Raya Sawangan juga mengalami perkembangan yang pesat, dengan banyaknya pembangunan perumahan, pusat perbelanjaan, dan area komersial.
Hal ini tentu memicu peningkatan aktivitas di sekitar jalan, yang akhirnya menambah jumlah kendaraan yang melintas.
Selain itu, banyaknya pintu keluar-masuk perumahan dan pusat perbelanjaan sering menyebabkan antrean kendaraan yang memperlambat laju lalu lintas.
Fakta:
Terdapat beberapa pusat perbelanjaan, rumah makan, dan perumahan baru di sekitar Jalan Raya Sawangan yang turut menambah volume kendaraan di jalan ini, terutama pada akhir pekan dan hari libur.
Angkutan Umum yang Sering Berhenti Sembarangan
Kehadiran angkutan umum seperti angkot juga menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jalan Raya Sawangan.
Angkot sering kali berhenti sembarangan untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di titik-titik tertentu, seperti di dekat pusat perbelanjaan, persimpangan, dan sekolah.