Kurangi Sampah Pemkot Depok Pakai Alat Bakar Ramah Lingkungan

  • Bagikan
Alat incenerator bisa mengurangi sampah di hulu hingga puluhan ton per hari

Inilahdepok.id – Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat tengah mengupayakan mengurangi volume sampah di kota tersebut dengan alat bakar ramah lingkungan .

Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Nina Suzana mengatakan upaya kurangi volume sampah dengan menggunakan alat incenerator yang bisa mengurangi 20 – 30 ton perhari persatu alat.

“Alat incenerator ini bisa mengurangi sampah di hulu hingga puluhan ton per hari. Saat ini pengembangannya sudah mencapai 90 persen,” kata Nina.

Baca Juga :  Disrumkim Kota Depok Rehab 10 Gedung Sarana Prasarana Habiskan Rp11, 2 Miliar

Nina mengatakan alat incenerator ini berfungsi untuk pembakaran limbah padat, cair atau gas dalam sistem yang terkontrol dan terisolir dari lingkungan. Namun ramah lingkungan.

Nina mengatakan alat ini telah tersedia di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya.

“Sudah ada dua unit disana dan sudah dipasang juga. Kita mau satu titik tuntas, makannya lokasi tersebut dipilih.

Baca Juga :  Kasus Penganiayaan Balita, Pemkot Depok Saran Daycare Harus Standar Ramah Anak

Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama PUPR RI membangun pengolahan sampah di TPA Cipayung.

Pengolahan sampah itu dengan teknologi pengolahan sampah terpadu berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) kapasitas 300 ton perhari.

Hal itu diungkapkan Imam Budi Hartono yang kini cuti dari jabatan Wakil Wali Kota Depok.

“Alhamdulillah wa syukurillah, Ikhtiar menghadirkan teknologi Pengolahan Sampah Terpadu di periode Idris-Imam di kota Depok terwujud,” kata Imam dikutip di akun Instagram miliknya, dikutip Kamis (31/10).

Baca Juga :  Pemkot Depok Salurkan Pangan Lokal Bergizi ke Ibu Hamil dan Balita Serentak di 63 Kelurahan

Imam mengatakan pengolahan sampah dengan teknologi terkini yang akan ada di TPA Cipayung dinilai bisa menangani sampah di kota tersebut.

Bahkan kata Imam, sampah tersebut akan menjadi berkah karena hasil pengolahan sampah dengan teknologi menjadi bahan bakar dan dijual.

  • Bagikan