Inilahdepok.id – Tembakau sintetis adalah salah satu jenis narkotika yang semakin banyak beredar di masyarakat.
Meski disebut tembakau, produk ini sebenarnya tidak mengandung bahan alami dari daun tembakau.
Tembakau sintetis dibuat dengan mencampur bahan kimia psikoaktif ke dalam daun atau serbuk herbal yang menyerupai tembakau.
Produk ini sering dipasarkan sebagai “legal high” atau alternatif ganja, namun memiliki efek berbahaya bagi kesehatan dan dianggap ilegal di banyak negara, termasuk Indonesia.
Apa Itu Tembakau Sintetis?
Tembakau sintetis adalah campuran bahan herbal atau organik yang telah disemprot dengan senyawa kimia sintetis.
Senyawa ini meniru efek tetrahydrocannabinol (THC), zat aktif dalam ganja. Namun, efeknya sering kali jauh lebih kuat dan tidak terprediksi.
- Komposisi:
- Penampilan: Biasanya berupa serbuk atau potongan daun yang menyerupai tembakau biasa, tetapi sering kali diberi pewarna atau aroma tambahan untuk menarik perhatian konsumen.
Cara Konsumsi Tembakau Sintetis
Tembakau sintetis umumnya digunakan dengan cara:
- Dirokok: Seperti tembakau pada umumnya.
- Dibakar dan dihirup asapnya.
- Dicampur dengan bahan lain untuk meningkatkan efeknya.
Efek Tembakau Sintetis pada Tubuh
Tembakau sintetis memiliki efek yang jauh lebih kuat dibandingkan ganja alami.
Efek ini bervariasi tergantung pada dosis dan jenis senyawa kimia yang digunakan.