Inilahdepok.id – Pilkada Depok 2024 akan dilaksanakan pada 27 November. Salah satunya pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq bakal menjadikan Kota Depok menjadi kota ramah ibu dan anak.
Lalu apa saja program? Berikut penjelasan dari Imam Budi Hartono.
“Kami mendengar dan melihat masalah perempuan di Depok sehingga Imam-Ririn buat program – program yang tepat terhadap apa yang terjadi kepada kaum perempuan,” kata Imam, Rabu (25/9).
Imam mengaku terbantu wakil wali kotanya dari kaum perempuan yakni Ririn Farabi Arafiq yang paham betul soal persoalan perempuan dan anak.
Sehingga aspirasi kaum perempuan bisa ditanggapi dengan baik sehingga muncul program yang baik baik kaum perempuan dan anak di Kota Depok.
“Kita lanjutkan yang belum bagus kita tingkatkan, Imam-Ririn siap bekerja bangun Depok bareng-bareng. Sebagai perwakilan wakil saya perempuan,”
“Insya Allah memuliakan perempuan dan menghormati perempuan. Caranya bukan hanya omongan doang. Tapi jadiin wakil wali kota Depok,” ungkap Imam.
Imam menambahkan pasangan Imam-Ririn juga melanjutkan program ketahanan keluarga. Sebab ketahanan keluarga sangat penting bagi kelanjutan sumber daya manusia (SDM) di Kota Depok yang akan datang.
Kondisi saat ini masalah ketahanan pangan yang kerap terjadi yakni kebiasaan anak menggunakan handphone (HP). Kata Imam itu salah satunya.
Pria yang kini menjabat Wakil Wali Kota Depok ini mengatakan program penanggulangan anak sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok yakni menangani hal tersebut dengan menyediakan spikologi.
“Untuk ketahanan keluarga, memang melihat masalah yang kebiasaan anak, menggunakan HP. Sudah kami tangani dengan menyediakan spikologi, dipersilakan bagi orang tua yang ingin berkonsultasi,”
“Kami sudah lakukan sampai pendampingan sudah ada di pemerintah kota Depok. Semua gratis namun harus ada janji,” tuturnya.
Lalu program ketahanan keluarga ini nanti masa kepimpinan Imam-Ririn akan dilanjutkan dan disempurnakan
Seperti merangkul kaum ibu yang sudah tidak memiliki suami. Mereka akan diberikan program untuk membantu dan meningkatkan ekonomi mengurus anak-anaknya.
