Inilahdepok.id – Berbohong adalah bagian dari interaksi sosial yang tidak bisa dihindari.
Meski terkadang sulit mendeteksi apakah seseorang sedang berbohong, ada beberapa tanda nonverbal dan verbal yang dapat membantu mengungkap kebohongan.
Penting diingat bahwa tanda-tanda ini tidak selalu mutlak; seseorang mungkin menunjukkan perilaku tertentu karena gugup atau stres, bukan karena berbohong.
Namun, jika beberapa tanda berikut muncul secara bersamaan, Anda mungkin bisa mulai curiga.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang sering muncul ketika seseorang berbohong.
1. Perubahan Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah seseorang sering kali tidak dapat menutupi kebohongan. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan:
- Keterlambatan Ekspresi: Seseorang yang berbohong mungkin terlambat dalam menunjukkan ekspresi emosi. Misalnya, jika mereka tersenyum setelah Anda menyampaikan kabar baik, senyuman mereka mungkin muncul beberapa detik lebih lambat daripada biasanya.
- Mikro-ekspresi: Ini adalah ekspresi yang sangat cepat (biasanya berlangsung kurang dari satu detik) dan menunjukkan emosi sebenarnya, meskipun orang tersebut mencoba menutupinya. Mikro-ekspresi bisa berupa kekecewaan, marah, atau ketakutan yang sekejap muncul di wajah.
2. Kontak Mata Tidak Stabil
Orang yang berbohong cenderung menghindari kontak mata langsung, terutama ketika mereka merasa bersalah.
Sebaliknya, beberapa orang yang sadar bahwa kontak mata adalah tanda kejujuran mungkin malah berusaha mempertahankan kontak mata terlalu lama sehingga tampak dipaksakan.
Kontak mata yang tidak alami atau terlalu lama bisa menjadi petunjuk bahwa seseorang sedang mencoba menyembunyikan sesuatu.
3. Perubahan Nada Suara
Perubahan nada suara sering kali menjadi tanda seseorang sedang berbohong.