Berita  

Pabrik Pengolahan Sampah di TPA Cipayung Depok Siap Dibangun

TPA Cipayung Depok

Inilahdepok.id – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan Pemerintah Kota Depok telah mempersiapkan lahan untuk dijadikan tempat pengolahan sampah terpadu di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Imam mengatakan pengolahan sampah terpadu ini dengan teknologi berbasis Refuse Derived Fuel (RDF).

“Alhamdulillah wa syukurillah, Ikhtiar menghadirkan teknologi Pengolahan sampah terpadu di periode Idris-Imam di kota Depok terwujud,” kata Imam yang kini cuti dari jabatan Wakil Wali Kota Depok, Rabu 13 November 2024.

Imam mengatakan pengolahan sampah terpadu berbasis RDF ini nantinya mampu mengolah sampah dengan kapasitas 300 ton perhari.

Baca Juga :  Stunting Terendah di Depok, Imam Budi Hartono: Insya Allah Kedepan Beri Dana Insentif dan Operasional Kader Posyandu

“Segera siap beroperasi. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Depok,” ucap Imam.

Terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Ferry Dewantoro tempat pengolahan sampah terpadu atau TPST ini menggunakan teknologi modern dan menjadi solusi untuk pengelolaan sampah di Kota Depok.

“TPST Cipayung dibangun dengan kapasitas 300 ton per hari,” kata Ferry.

Pembangunan TPST Cipayung ini sudah diajukan ke Pemerintah Pusat di tahun 2022 lalu.

Baca Juga :  Ketua DPRD Depok Ade Beri Pesan di Momen Tahun Baru 2025

Pembangunan TPST ini dibangun oleh pemerintah pusat dan lahannya dari Pemerintah Kota Depok.

“Pemkot diminta menyiapkan lahan, dana pendamping, dan biaya operasional sekitar Rp 250 ribu per ton,” kata Ferry.

Ferry mengatakan untuk biaya operasional Pemerintah Kota Depok menyiapkan anggaran mencapai Rp 2,7 miliar per tahun untuk pengelolaan sampah di area Cipayung.

“Kami optimistis pabrik sampah jadi solusi jangka panjang. Dan mampu menurunkan volume sampah,” kata Ferry.