Inilahdepok.id – Mobile banking (M-Banking) telah menjadi solusi praktis untuk bertransaksi keuangan.
Namun, kemudahan ini juga diiringi dengan risiko keamanan jika tidak dikelola dengan baik.
Berikut adalah beberapa tips penting agar M-Banking Anda tetap aman dan terhindar dari tangan maling, baik secara fisik maupun digital.
1. Gunakan Password yang Kuat dan Aman
Pastikan Anda menggunakan kata sandi atau PIN yang sulit ditebak. Hindari kombinasi yang mudah, seperti tanggal lahir, angka berurutan, atau pola sederhana.
- Tips:
- Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk password.
- Hindari menggunakan PIN yang sama dengan akun lain.
- Perbarui password secara berkala.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Factor Authentication)
Banyak aplikasi M-Banking kini menawarkan fitur verifikasi dua langkah untuk keamanan tambahan.
Fitur ini meminta Anda memasukkan kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke ponsel Anda selain memasukkan PIN atau password.
- Keunggulan:
- Menambah lapisan perlindungan terhadap akses ilegal.
- Mencegah login oleh pihak tak dikenal meskipun mereka mengetahui password Anda.
3. Hindari Menggunakan Wi-Fi Publik
Mengakses M-Banking melalui jaringan Wi-Fi publik dapat meningkatkan risiko peretasan. Hacker dapat memanfaatkan koneksi tidak aman untuk mencuri data pribadi Anda.
- Solusi:
- Gunakan jaringan internet pribadi (data seluler).
- Jika terpaksa menggunakan Wi-Fi publik, pastikan Anda mengaktifkan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data.
4. Jangan Simpan Informasi Penting di Ponsel
Jangan menyimpan data sensitif seperti PIN, password, atau nomor rekening di aplikasi catatan atau foto di ponsel Anda. Jika ponsel hilang atau diretas, data ini bisa dimanfaatkan oleh orang lain.
- Saran:
- Gunakan aplikasi pengelola password yang terenkripsi.
- Jangan pernah memberikan informasi sensitif kepada siapa pun, termasuk orang yang mengaku sebagai petugas bank.
5. Periksa Izin Aplikasi M-Banking
Pastikan aplikasi M-Banking hanya meminta izin yang relevan, seperti akses ke kamera untuk memindai QR Code. Hindari memberikan akses yang tidak perlu, seperti kontak atau lokasi, jika tidak dibutuhkan.
- Langkah:
6. Waspadai Phishing dan Penipuan Online
Hindari mengklik tautan mencurigakan yang dikirim melalui email, SMS, atau media sosial yang mengarahkan Anda untuk masuk ke akun M-Banking.
Situs palsu sering dirancang untuk mencuri data login Anda.
- Cara Menghindarinya:
7. Aktifkan Notifikasi Transaksi
Sebagian besar layanan M-Banking memungkinkan Anda untuk mengaktifkan notifikasi transaksi.
Fitur ini membantu Anda memantau setiap aktivitas di rekening secara real-time.
- Manfaat:
- Memberi peringatan segera jika terjadi transaksi mencurigakan.
- Memudahkan Anda melacak pengeluaran.
8. Pastikan Ponsel Anda Aman
Ponsel adalah kunci utama untuk mengakses M-Banking. Pastikan perangkat Anda terlindungi dengan baik.
- Tips:
9. Log Out Setelah Menggunakan M-Banking
Setelah selesai menggunakan aplikasi M-Banking, pastikan Anda keluar (log out) dari akun.
Jangan biarkan aplikasi tetap terbuka, terutama jika Anda berbagi perangkat dengan orang lain.
10. Laporkan Segera Jika Ada Masalah
Jika Anda merasa ada yang mencurigakan, seperti transaksi tidak dikenal atau kesulitan mengakses akun, segera hubungi layanan pelanggan bank Anda.
Sebagian besar bank memiliki nomor hotline 24 jam untuk membantu masalah darurat.
Kesimpulan
Keamanan M-Banking adalah tanggung jawab bersama antara pengguna dan penyedia layanan.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat meminimalkan risiko penyalahgunaan dan memastikan transaksi keuangan Anda tetap aman.
Ingat, kehati-hatian adalah kunci utama dalam melindungi aset digital Anda.