Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga kebersihan dan keberlanjutan fasilitas ini.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran bersama dari masyarakat untuk menjaga kebersihan taman dan menjaga fasilitas umum dengan baik.
Selain itu, peran pemerintah juga sangat penting dalam memastikan taman ini tetap terawat, terutama dalam hal pemeliharaan vegetasi dan fasilitas publik.
Pemerintah diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti komunitas lingkungan dan pihak swasta, untuk mendukung keberlanjutan taman ini.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Alun-Alun dan Taman Hutan Kota Bojongsari bisa menjadi contoh ruang terbuka hijau yang berhasil di Kota Depok, memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Kesimpulan
Alun-Alun dan Taman Hutan Kota Bojongsari menjadi langkah strategis Kota Depok dalam menghadirkan ruang terbuka hijau yang modern, fungsional, dan mendukung gaya hidup sehat masyarakat.
Dengan berbagai fasilitas seperti jalur jogging, taman bermain, amfiteater, dan taman edukasi, tempat ini tidak hanya menjadi destinasi rekreasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Harapannya, Alun-Alun dan Taman Hutan Kota Bojongsari dapat menjadi simbol kota Depok yang ramah lingkungan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menjadi ruang sosial dan budaya yang inklusif.
Dengan menjaga keberlanjutan dan kebersihan taman ini, masyarakat dapat terus menikmati ruang hijau yang memberikan manfaat bagi kesehatan, lingkungan, dan kehidupan sosial di Kota Depok.***
