Inilahdepok.id – Jembatan Panus di Depok adalah salah satu peninggalan sejarah kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh hingga kini.
Dibangun pada masa penjajahan, jembatan ini tidak hanya berperan sebagai penghubung wilayah di sekitar Sungai Ciliwung, tetapi juga menyimpan sejumlah mitos dan kisah mistis yang telah lama dipercayai oleh masyarakat setempat.
Dengan usia yang telah lebih dari seabad, Jembatan Panus dianggap sebagai salah satu tempat angker di Depok, penuh dengan cerita-cerita tentang kejadian supranatural yang menakutkan.
Sejarah Singkat Jembatan Panus
Jembatan Panus dibangun pada tahun 1917 oleh seorang pengusaha Belanda bernama Panus Van Der Vlis.
Jembatan ini awalnya berfungsi untuk menghubungkan wilayah Depok Lama dengan kawasan Tapos dan menjadi bagian penting dari jalur transportasi pada masa kolonial.
Dengan konstruksi yang menggunakan beton dan batu bata, jembatan ini dirancang untuk bertahan dalam jangka waktu lama, dan hingga kini masih digunakan sebagai jalur lalu lintas, meskipun telah ada pengembangan infrastruktur modern di sekitarnya.
Nama “Panus” berasal dari pendirinya, dan meskipun secara historis jembatan ini memiliki nilai arsitektur dan sejarah yang penting, ia juga dikenal sebagai tempat yang kerap dikaitkan dengan kejadian mistis.
Mitos dan Kisah Mistis di Jembatan Panus
Seiring berjalannya waktu, Jembatan Panus tidak hanya dikenal karena sejarah kolonialnya, tetapi juga karena berbagai mitos dan cerita mistis yang berkembang di tengah masyarakat.
Beberapa mitos yang populer terkait dengan jembatan ini antara lain:
1. Penampakan Wanita Bergaun Putih
Salah satu kisah paling terkenal yang beredar di masyarakat adalah penampakan wanita bergaun putih di sekitar Jembatan Panus.
Menurut cerita, wanita ini sering muncul pada malam hari, terutama saat jembatan dalam keadaan sepi.
Banyak pengendara yang melintas mengaku melihat sosok misterius tersebut di pinggir jembatan atau di tengah jalan, tiba-tiba menghilang begitu saja.