Namun, gaya hidup hedon tidak selalu terbatas pada kepuasan materi.
Kesenangan juga dapat diperoleh dari berbagai bentuk aktivitas, seperti makan di restoran mewah, liburan ke tempat eksotis, atau menghabiskan waktu dalam kegiatan sosial yang berfokus pada hiburan dan kemewahan.
2. Asal-Usul Konsep Hedonisme
Konsep hedonisme telah ada sejak zaman kuno, terutama dalam filsafat Yunani.
Salah satu tokoh yang terkenal dengan pandangan ini adalah Epicurus, seorang filsuf Yunani yang mengajarkan bahwa kebahagiaan adalah tujuan utama kehidupan.
Namun, menurut Epicurus, kebahagiaan sejati bukan berasal dari kesenangan berlebihan, tetapi dari hidup sederhana dan bebas dari rasa sakit atau kekhawatiran.
Seiring waktu, konsep hedonisme berkembang, dan dalam budaya modern, hedonisme lebih cenderung diasosiasikan dengan pencarian kesenangan materi dan kepuasan instan.
Gaya hidup ini sering dipromosikan oleh media massa, terutama melalui iklan yang mendorong konsumsi produk-produk mewah dan eksklusif.