Inilahdepok.id – Hasil lembaga survei Studi Visi Nusantara (Vinus) pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Supian Suri dan Chandra Rahmansyah unggul 13 persen dari pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq.
Vinus merilis pada Selasa (10/9) dengan rincian Supian – Chandra 44,38 persen dan Imam-Ririn 31,25 persen.
Hasil lembaga tersebut relawan Imam-Ririn tergabung dalam Keluarga Besar Bang Imam (KBBI) merespon hasil survei lembaga tersebut.
KBBI menilai hasil survei pasangan Imam-Ririn kalah dengan pasangan lain tidak berpengaruh.
“Kami tidak terpengaruh dengan hasil survei dari Vinus ini. Kami relawan fokus menyosilasikan Imam-Ririn ke masyarakat,” ungkap pengurus KBBI Agus Soetondo, Rabu (11/9).
Saat ini para relawan di KBBI optimistis pasangan Imam-Ririn bisa menang di Pilkada Depok 2024 dibarengi dengan bekerja dan menggalang kekuatan.
Di KBBI sambung Agus, ada 169 komunitas relawan yang tergabung. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat bersatu untuk memenangkan pasangan Imam-Ririn.
“Jadi kami terus bergerak. Kami terus bekerja keras, menggalang kekuatan, dan memastikan bahwa visi kami untuk Depok akan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ungkap Agus.
Agus menegaskan hasil survei tersebut merilis pasangan Imam-Ririn kalah dengan pasangan Supian – Chandra.
Namun ia mempertanyakan. Apakah lembaga tersebut masuk sebagai anggota Persepsi (perkumpulan survei, opini, publik Indonesia).
“Persepsi ini beranggotakan 62 lembaga survei, ” kata Agus.
Agus menyebut lembaga survei yang dianggap kredibel tersebut antara lain Indo Barometer pimpinan, M Qodhari, Indikator Politik pimpinannya Burhanuddin Muhtadi, Lembaga Kedai Kopi, Hendri Satrio dan dari independen Lingkaran Aktivis Universitas Indonesia (UI).
“Lembaga-lembaga ini konsisten menempatkan Imam Budi Hartono dan dr. Ririn Farabi di posisi unggul dengan angka dukungan yang signifikan,” tuturnya.
Sementara itu hasil survei Vinus yang dikeluarkan menggunakan metodologi Cluster random sampling dengan menggunakan teori slovin dalam pengambilan sampelnya.
Dengan janga waktu lima hari mulai tanggal 1-5 September 2024 dengan sampel 800 respokde dan instrumen tertutup. Untuk margin error 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
