Inilahdepok.id – Pembangunan alun-alun di wilayah Kota Depok bagian Barat yaitu Kecamatan Sawangan dan Bojongsari diperkirakan diresmikan dan selesai September 2024.
Pembangunan alun-alun di Sawangan – Bojongsari itu dikerjakan dua tahap dengan total anggaran mencapai Rp45 miliar.
“Sebentar lagi ada alun-alun bagian Barat di Sawangan nanti kita resmikan. Proses pembangunan di darat sudah selesai,” kata Imam, Senin (29/7).
Imam menyebutkan ada dua tahap pembangunan alun-alun kota tersebut. Sekarang ini pembangunan tahap dua yang sudah mencapai 36 persen.
“Ada dua yang ke dua tahap baru 36 persen. Mudah-mudahan bulan September sudah bisa diresmikan oleh wali kota,” tutur Imam.
Lebih lanjut kata Imam pembangunan alun-alun tersebut di atas lahan seluas 2,3 hektare dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Untuk perbedaan alun-alun Depok bagian barat ini di lokasi terdapat Situ Muara Tujuh yang berada antara Kecamatan Sawangan dan Bojongsari.
“Saat ini proses pembangunan jembatan kalau di darat selesai. Jembatan menghubungkan Sawangan ke Bojongsari di Situ Tujuh Muara. Di alun alun ini juga permainan air, joging track untuk warga Depok lari pagi dan sore,” kata Imam.
Sementara itu Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan pembangunan alun-alun wilayah barat kota tersebut berkonsep alun-alun dan taman hutan kota
Hal itu bertujuan untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Depok.
“Pertama kita sepakati alun-alun taman hutan kota karena ada suasana taman sehingga RTH di Depok bertambah dan penilaian ruang terbuka hijau,” kata Idris.
Idris mengatakan pembangunan alun-alun tersebut di atas lahan seluas 2,3 hektare dengan menggunakan APBD.
“APBD Kota Depok murni Rp45 miliar untuk pembangunan dan tambah jembatan gantung Rp12 miliar-Rp14 miliar,” kata Idris