Pria Tak Dikenal Lempar Batu Mobil Hingga Kaca Pecah di Jalan Margonda, Diduga ODGJ

  • Bagikan
Pria Tak Dikenal Lempar Batu Mobil Hingga Kaca Pecah di Jalan Margonda, Diduga ODGJ

Inilahdepok.id – Kaca pintu mobil warga Kota Depok, Jawa Barat pecah dilempar batu oleh orang tidak dikenal di daerah Jalan Margonda hendak pergi kerja pada Senin (2/9) pagi.

Lokasi kejadian itu tepatnya di putaran arah jembatan Universitas Indonesia (UI) sebrang kampus BSI. Korban hendak berangkat kerja ke daerah Simatupang, Jakarta Selatan.

Kejadian itu diceritakan Sang Suami merupakan warga Depok. Kejadian itu menimpa istrinya yang mau pergi kerjq.

Baca Juga :  Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini, 21 April 2025: Info Terkini & Tips Menghadapinya

Sang suami membagikan informasi di Instagram @infodepok. Dari keterangan suami korban, pelaku tidak merasa bersalah jalan seperti orang biasa.

“Setalah melempar, pelaku biasa, terus jalan aja dia. Istri saya tidak memilih untuk putar balik karena dia takut dan langsung menuju kantor aja dengan kondisi mobil kaca pecah,” tulisnya dikutip, 3 September 2024.

Lebih lanjut pelaku dengan santai berjalan ke arah Kelapa Dua. Untuk ciri-ciri pelaku pelempar batu ke mobil itu seorang pria berpakaian warna gelap dengan celana warna hitam.

Baca Juga :  Sekilas Mengenal Jalan Margonda Depok: Pusat Perkotaan, Ekonomi, dan Gaya Hidup Modern

Pelaku dekil dan wajahnya kumuh dan sebelum melemparkan batu. Pelaku sempat berbicara dan marah-marah sendiri.

“Ketika melempar batu dia berjalan ke arah atas menuju Kelapa Dua.Ciri-ciri pelaku pelempar seorang pria, pakaian warna gelap bercelana panjang dan membawa trash bag warna hitam, pakaian pelaku yg dekil dan wajahnya yg kumuh dan sebelum melempar sempat ngomong sambil marah2 sendiri gitu,” tulis dia lagi.

Baca Juga :  Informasi Cuaca Hari Ini Sabtu, 4 Januari 2025 di Kota Depok

Kemudian korban mengimbau agar warga yang berkendaraan di jalan tersebut untuk berhati-hati. Dan meminta tolong ke pihak terkait untuk melakukan patroli.

“Tolong diinfokan ke pihak terkait min, agar tidak ada yg menjadi korban lagi. Khawatiran pelaku terus melakukan aksinya,” tuturnya.

  • Bagikan