Inilahdepok.id – Buku dengan judul “JUJITSU Training for Trainer: Panduan Materi Percepatan Untuk Asisten Pelatih dan Materi Prestasi Atlit” resmi diluncurkan oleh Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Kota Depok di Kantor KONI Kota Depok pada Rabu (21/5).
Ketua PBJI Kota Depok Hero Amor Patria mengatakan buku ini disusun tiga orang yakni dirinya. M Kadafi dan Saga Hayyu.
“Buku ini membedah secara mendalam dan sistematis berbagai teknik dasar hingga lanjutan dalam Jujitsu,” kata Amor.
Selain itu kehadiran buku tersebut juga Amor melanjutkan karena tingginya minat masyarakat terhadap Jujitsu sebagai sarana pertahanan diri dan jalur pembinaan prestasi atletik.
Dengan harapan buku ini bisa membantu para pemula dan atlet berkembang dan melahirkan atlet berprestasi baik tingkat lokal dan nasional.
“Harapan saya buku ini bisa mengembangkan Jujitsu dan mengembangkan atlet di Depok sehingga meningkatkan prestasi di tingkat lokal hingga nasional,” tuturnya.
Amor menambahkan dalam buku ini terdapat teknik Jujitsu seperti antara lain teknik jatuhan, kuda-kuda, pukulan, tendangan, bantingan, dan teknik pertarungan bawah.
Juga kata Amor, terdapat gambar dan ilustrasi yang jelas. Sehingga pembaca diajak memahami filosofi di balik setiap gerakan.
“Di dalam buku ini bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga aspek mental dan kedisiplinan yang melekat dalam seni bela diri ini,” jelas Amor.
Tak hanya itu, buku ini juga mengupas materi untuk atlet berprestasi, mengacu pada aturan pertandingan Jujitsu International Federation menjadikannya panduan lengkap dan aplikatif bagi semua kalangan baik pemula, asisten pelatih, hingga calon atlet nasional.
“Untuk itu kami mengucapkan terimakasih atas dukungan KONI Kota Depok dalam hal mengembangkan Jujitsu di kota ini,” ungkap Amor.
Sementara itu Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto mengapresiasi PBJI meluncurkan buku tersebut.
Alasannya karena selama ini PBJI telah memperlihatkan komitmen dan serius mengembangkan bela diri Jujitsu di Kota Depok dengan adanya pembinaan, program kerja dan lainya
“Buku ini bentuk komitmen PBJI mengembangkan Jujitsu di Depok. Tak hanya itu selama ini perkembangan dan pengelolaan bela diri berkembang di Depok,” ungkap Herry.
Menurut Herry buku ini baru pertama kali di Indonesia yang membahas tentang teknik bela diri Jujitsu.
“Ini baru pertama kali. Kami turut banga buku ini dilauching di Kota Depok. Momennya bagus bahwa di 2026 kita menjadi sebagian tuan rumah ajang Porprov Jabar dengan 12 disiplin olahraga.
“Saya yakin Jujitsu Depok bisa meraih mendali dalam pelaksanaan Porprov multi event ini,” pungkasnya.
