Tradisi Baju Baru Saat Lebaran: Makna, Sejarah, dan Perkembangannya di Era Modern

  • Bagikan
Tradisi Baju Baru Saat Lebaran ( foto: Ilustrasi aa/id )

Inilahdepok.id – Lebaran identik dengan berbagai tradisi yang melekat kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah kebiasaan memakai baju baru.

Setiap tahunnya, menjelang Hari Raya Idulfitri, masyarakat ramai berburu pakaian baru untuk dikenakan saat berkumpul bersama keluarga.

Tradisi ini bukan sekadar gaya, tetapi memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan spiritualitas, sosial, dan ekonomi.

Baca Juga :  Cerita Dewa-Dewa Yunani, Kisah Mitologi yang Menginspirasi Peradaban

Asal Usul Tradisi Baju Baru Saat Lebaran

Budaya memakai baju baru saat Lebaran sudah berlangsung sejak lama. Dalam Islam, memakai pakaian terbaik saat hari raya adalah sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam hadis riwayat Al-Hakim, Rasulullah SAW bersabda:

“Pakailah pakaian terbaik yang kamu miliki di dua hari raya (Idulfitri dan Iduladha), gunakan wewangian terbaik yang kamu punya.”

Dari ajaran tersebut, umat Islam dianjurkan untuk tampil bersih dan rapi saat Lebaran sebagai bentuk rasa syukur dan kebahagiaan dalam menyambut hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.

Baca Juga :  Bisnis Terbaik Menutut Feng Shui, di Tahun Ular Kayu 2025

Di Indonesia, tradisi ini semakin kuat seiring dengan perkembangan zaman.

Sejak era kerajaan Islam, masyarakat telah terbiasa memakai pakaian terbaik mereka saat merayakan hari raya.

Memasuki era modern, tradisi ini berkembang menjadi kebiasaan membeli baju baru khusus untuk Lebaran, yang didukung oleh berbagai industri fashion.

  • Bagikan