Hal ini menciptakan ketergantungan yang berlebihan, di mana manusia merasa sulit untuk menyelesaikan tugas tanpa bantuan AI.
Pada akhirnya, ini bisa melemahkan daya ingat dan kemampuan problem-solving individu.
4. Melemahnya Kemampuan Sosial dan Emosional
AI, terutama dalam bentuk chatbot dan asisten virtual, mulai menggantikan interaksi manusia.
Jika seseorang lebih sering berkomunikasi dengan AI daripada dengan sesama manusia, kemampuan sosial dan emosional mereka bisa terpengaruh.
Hal ini dapat menyebabkan kurangnya empati dan keterampilan interpersonal dalam kehidupan nyata.
5. Penyempitan Perspektif Berpikir
AI sering kali memberikan rekomendasi berdasarkan pola atau preferensi pengguna.
Meskipun ini mempermudah pencarian informasi, hal ini juga dapat menyebabkan bias dalam berpikir.