Jika rambutnya sudah mulai kering, cokelat, atau layu, kemungkinan buah sudah terlalu lama dipanen dan rasanya kurang segar.
3. Pilih yang Kulitnya Kenyal dan Tidak Terlalu Keras
Saat ditekan, kulit rambutan sebaiknya terasa sedikit kenyal dan tidak terlalu keras atau terlalu lembek.
Jika terlalu keras, bisa jadi belum matang sempurna, sedangkan jika terlalu lembek, buah mungkin sudah terlalu matang atau hampir busuk.
4. Pilih yang Beratnya Lebih Padat
Buah yang berat menandakan kandungan air yang banyak dan daging buah yang tebal.
Bandingkan beberapa buah dengan ukuran yang sama, lalu pilih yang terasa lebih berat di tangan.
5. Perhatikan Jenis Rambutan
Beberapa jenis rambutan memiliki karakteristik rasa yang berbeda. Misalnya:
- Rambutan Binjai – Memiliki daging buah yang tebal, manis, dan sedikit kering.
- Rambutan Rapiah – Rasanya manis dan segar dengan tekstur yang mudah terlepas dari bijinya.
- Rambutan Lebak Bulus – Rasanya sangat manis dengan daging buah yang agak berair.
6. Pilih yang Masih Menempel pada Tangkainya
Rambutan yang masih menempel pada tangkainya cenderung lebih segar dibandingkan yang sudah dipetik satu per satu.
Buah yang sudah dipetik terlalu lama biasanya lebih cepat layu dan kehilangan kesegarannya.
7. Cium Aroma Buahnya
Rambutan yang matang sempurna memiliki aroma khas yang manis.