Pengolahan sampah itu dengan teknologi pengolahan sampah terpadu berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) kapasitas 300 ton perhari.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang kini cuti dari jabatannya.
“Alhamdulillah wa syukurillah, Ikhtiar menghadirkan teknologi Pengolahan Sampah Terpadu di periode Idris-Imam di kota Depok terwujud,” kata Imam dikutip di akun Instagram miliknya.
Imam mengatakan pengolahan sampah dengan teknologi terkini yang akan ada di TPA Cipayung dinilai bisa menangani sampah di kota tersebut.
Bahkan kata Imam, sampah tersebut akan menjadi berkah karena hasil pengolahan sampah dengan teknologi menjadi bahan bakar dan dijual.
“Pengolahan Sampah terpadu berbasis RDF kapasitas 300 ton perhari segera siap beroperasi,” ungkap Imam.
Imam meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Depok agar upaya penanganan sampah di kota tersebut berjalan lancar dan berkah.
“Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat,” kata Imam.