Penumpang KRL Sambut Baik Stasiun Pondok Rajeg Setelah Mati Suri: Irit Ongkos dan Jarak

  • Bagikan
Stasiun Pondok Rajeg Depok

Inilahdepok.id – Keberadaan Stasiun Pondok Rajeg baru dioperasikan kembali sejak belasan tahun mati suri disambut baik bagi para penumpang kereta rel listrik (KRL) yang tinggal Kota Depok dan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Salah satunya Rinna Ariani warga Cibinong yang bekerja di Jakarta. Ia menuturkan keberadaan Stasiun Pondok Rajeg ini meringankan beban ongkos pergi dan pulang kerja. Selama ini Rinna mengaku naik KRL di Stasiun Depok Lama.

“Sangat meringankan beban ongkos dan jarak buat naik KRL. Saya kan kerja di Jakarta. Berangkat dan pergi naik KRL ,” kata Rinna.

Baca Juga :  Lima Tahun Kepemimpinan Erick Thohir, Alat Berat PLN UIT JBB Tampil Prima pada Peringatan HUT Pertambangan dan Energi ke-79

Rinna mengaku sebelum ada stasiun tersebut. Rinna selalu naik KRL di Stasiun Depok Lama.

“Rumah kan di perbatasan Depok Bogor ya. Aku di Bogor masuk Cibinong. Kalau ke stasiun naik ojek kalau diantar. Alhamdulillah meringankan beban ongkos ,” ungkap Rinna.

Namun Rinna berharap keberangkatan dan kedatangan KRL diperbayak. Meski dirinya mengaku Stasiun Pondok Rajeg baru beroperasi.

Baca Juga :  Siswi Berprestasi di Tingkat Provinsi Gagal Masuk SMPN3 Depok Akhirnya Diterima, Disdik: Sudah Masuk!

“Kalau bisa lebih cepet datang dan berangkat KRL. Ya diperbanyak aja kaya di Stasiun Depok Lama dan Baru ya,”

“Kalau naik di Stasiun Pondok Rajeg satu jam sekali . Jalur rel ya cuma satu,” tuturnya.

Selain Rinna, warga Kelurahan Kalimulya, Kota Depok Aby Firmansyah. Ia naik KRL di Stasiun Pondok Rajeg karena dekat dengan rumahnya.

  • Bagikan