Willi menuturkan perlunya terselenggaranya Pemilu damai yang terhindar dari hoax yang beredar di media sosial.
Ia menambahkan, isu money politics mencuat karena adanya permintaan besar. Begitu juga dengan potensi pelanggaran netralitas ASN yang perlu dihindari.
“Progres coklit sampai saat ini sudah mencapai 92 % dari jumlah 1,4 juta Daftar Pemilih di Kota Depok. Petugas akan terus bergerak di masyarakat menyelesaikannya dan semoga target tercapai. Agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar,”harapnya.
Dalam kesempatan tersebut dibacakan deklarasi pemilu damai yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Diantaranya: Perwakilan Bawaslu Kota Depok, Ketua Partai Gerindra Depok Pradi Supriyatna, Perwakilan PKB Depok Tati, PAN.
Perwakilan Organisasi Kepemudaan seperti: IPNU, IPPNU Depok, PMII, HMI, KNPI dll. Seusai deklarasi ditandai dengan penandatangan Pemilu Damai oleh perwakilan.
Nampak hadir jajaran Pengurus GP Ansor Depok, Banser, Perwakilan PAC GP Ansor Se-Depok sebanyak 500 orang dari daftar hadir. Ketua PCNU Kota Depok KH. Achmad Solechan, Rois Syuriah NU Depok KH. Damanhuri, Ketum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat Ahmad Deni Haidar, Perwakilan Kapolres Depok, Perwakilan Dandim Depok dll.