“Awal kejadian sekitar bulan September 2024 korban menyanggupi untuk service (Bore Up) sepeda motor Honda Scoopy milik pelaku A, namun dalam perkembangannya proses perbaikan tersebut mengalami kendala dalam hal pembiayaan,” kata Ade melalui keterangannya diterima, Kamis (7/11).
Lalu pada Rabu 6 November 2024 lanjut Ade, A bersama enam orang temannya ke rumah korban untuk menayakan motornya.
Kemudian korban dipaksa oleh teman A menarik dan membekap badan korban ke dalam mobil.