Selain itu juga pemerintah kota bisa mengganti angkot yang tidak memiliki izin dan membatasi.
“Nah ini kan sistem yang bagus banget, dan mereka (menyampaikan ke saya) menyambut baik. Selain kami pemerintah nanti bisa mengganti angkot-angkot yang sudah tidak memiliki izin, yang membatasi pastinya,”
“Warga naik angkot dengan aman, nyaman, supir alhamdulilah bisa punya gaji tetap, dan pemilik angkot juga punya bagi hasil yang cukup,” ungkap Imam.
Imam mengatakan rute angkot ber-AC ini mulai dari Terminal Depok Jalan Margonda hingga Terminal Jatijajar melewati Jalan Grand Depok City (GDC).
“Jalur diresmikan dari Terminal Margonda menuju GDC dan sampai terminal Jatijajar. Kami sudah tentukan titik pemberhentian,” kata Imam.
Keberadaan Mikrotrans Depok sebagai upaya Pemerintah Kota Depok memberikan pelayanan terbaik bagi warga setempat terutama dalam transportasi umum.
Selain itu juga sebagai bentuk perhatian pada para sopir angkot di Kota Depok. Sopir angkot ber-AC ini mendapat gaji per bulan dari pihak perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah kota.
“Kami ingin menyejahterakan sopir angkot dengan sistem baru bagaimana sopir angkot digaji . Sopir tidak perlu kejar setoran karena sudah digaji perusahaan. Semoga menambah kesejahteraan para sopir,” pungkasnya.