Budi mengatakan jasad korban mengalami luka di leher dan ditemukan tangan kanan memegang pisau.
“Selanjutnya korban di bawa ke RS. Soekamto Kramatjati untuk dilakukan Visum Ed Repertum atau autopsi,” kata Budi.
Budi menjelaskan kronologi jasad pria itu ditemukan berawal dari korban tidak bisa dihubungi oleh kakak kandung.
Kemudian saksi ke kontrakan tempat korban tinggal. Setelah di dalam kontrakan saksi melihat adanya ceceran darah di depan pintu salah satu kamar.
“Saksi memanggil ketua RT mengecek ke ke lantai .l2 dan di dapati bahwa korban sudah dalam bersimbah darah di lantai kamar mandi dengan posisi tergeletak miring di lantai tangan kanan memegang sebilah pisau,” pungkasnya.