“Anggaran pemeliharaan kendaraan sekitar Rp700 juta per tahun untuk semua mobil. Nah itu bukan hanya pemeliharaan mobil saja tapi peralatan lain seperti PTO untuk keluar air, dan lainya. Semua itu tidak bisa instan,” kata Adnan.
Adnan menyebutkan kendaraan operasional yang siap di tiap UPT Dinas Pemadam Kebakaran ada empat unit.
Dua unit yang siap beroperasi. Namun jika membutuhkan bantuan kendaraan operasional bisa dibantu oleh UPT lainya.
“Kami punya kantor satu kantor Mako GDC, lima kantor UPT, dua pos wali dan pos merdeka ada delapan tersebar di beberapa kecamatan,”
“Jadi aa mobil yang standby. Apabila ada kebakaran kami beri pelayanan dan UPT akan membantu jika diperlukan.
Misal ada kebakaran di wilayah UPT Cimanggis. Itu ada bantuan dari UPT Tapos, Mako datang. UPT tidak jalan sendiri. Saling membantu itu intinya,” ungkapnya.