“Jalur zonasi tidak diterima karena jaraknya (rumah dan sekolah) itu 2 KM. Jadi kita nyoba lewat jalur prestasi non akademik,” kata Kartika, orang tua Cyla, kepada wartawan.
Anaknya saat itu berada di urutan 11. Kuota jalur prestasi non akademik di sekolah yang dituju hanya 11 siswa.
Hingga pada akhir masa pengumuman ternyata nama Cyla sudah turun di peringkat bawah.
“Saya sampai penasaran dan screen shoot nilai. Anak saya nilainya 21, sedangkan yang diterima itu dibawah nilai anak saya,” ungkapnya.