“Proses perizinan dan koordinasi dengan berbagai pihak memakan waktu yang cukup lama. Namun, dengan kerja keras, komunikasi yang efektif, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, akhirnya SKTT Ketapang – Mangga Besar berhasil dialiri listrik. Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang solid dapat mengatasi berbagai hambatan di lapangan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Hendro Maryono, perwakilan dari Shimizu Corporation selaku pelaksana pekerjaan MRT Jakarta, turut mengapresiasi langkah PLN UIT JBB dalam mendukung kelancaran proyek MRT Fase 2A.
“Kami berterima kasih atas kerja sama dan dukungan PLN UIT JBB dalam memastikan pasokan listrik tetap andal selama proses pembangunan MRT Fase 2A. Tantangan di lapangan memang tidak sedikit, tetapi dengan koordinasi yang baik, kita berhasil menemukan solusi terbaik bagi semua pihak,” katanya.