Namun keberadaan UPS nampaknya tidak bisa optimal karena kebiasaan memilah sampah dari rumah masing-masing belum terlaksana secara baik dan butuh sosialisasi dan pemahaman ke warga terkait pentingnya memilah sampah di rumah.
Selain itu kata Hafid Pemerintah Kota Depok telah berinisiatif penggunaan Alat Insinerator di tiap UPS hal itu untuk pengurangan sampah dibuang ke TPA Cipayung.
Dengan harapan bisa menyelesaikan persoalan penumpukan sampah di TPA Cipayung
“Saya mengusulkan kepada pemerintah Kota Depok agar bisa mengganggarkan insentif buat petugas sampah tingkat RW dan UPS serta pengadaan Insinerator di 32 UPS yang ada. Harapannya proses pemilahan sampah dari rumah hingga UPS dapat terlaksana,” pungkasnya.