Puncak Peringatan Hari Anak Nasional, Srikandi PLN UIT JBB Gagas Kids Go To Museum

  • Bagikan
Foto bersama Srikandi PLN UIT JBB dengan seluruh peserta Program Kids Go To Museum di Museum Listrik dan Energi Baru, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta (9/8).

Karena kata Jarot, kehilangan dunia belajar sambil bermain bisa membahayakan mental dan psikologis sang anak. Karenanya, ia sangat mengapresiasi program Kids Go To Museum itu.

“Dunia digital merupakan penjara bagi anak-anak dimana saat ini banyak yang sudah kecanduan bermain gadget. Fungsi gadget yang tidak sesuai harus segera kita batasi,” pungkas Jarot.

Ketua Srikandi PLN UIT JBB, Nenny Marhayani mengamini pernyataan Jarot Setyawan bahwa Program Kids Go To Museum adalah salah satu cara PLN membuktikan kepeduliannya kepada kaum anak.

Baca Juga :  Tips Menjaga Stamina Tetap Bugar Saat Hujan Turun Setiap Hari

Nenny juga menjelaskan puluhan peserta Kids Go To Museum merupakan siswa dari lima sekolah yang telah mendapatkan sosialisasi tentang kelistrikan pada program sebelumnya, yaitu Srikandi Goes To School.

“Pesertanya merupakan siswa dari 5 sekolah dasar yang kemarin telah kami berikan sosialisasi tentang kelistrikan pada momen Hari Anak Nasional,” ujar Nenny.

Nenny berharap dari sekian banyak peserta Kids Go To Museum, nantinya akan ada satu atau lebih yang akan menjadi tenaga ahli dalam dunia kelistrikan Indonesia.

Baca Juga :  Persembahan Hari Listrik Nasional ke-79: PLN Sukses Energize SUTET 500 kV Durikosambi - Muara Karang

“Semoga pengetahuan dasar yang kami berikan ini mampu menarik minat sebagian anak hingga menjadi tenaga ahli dalam kelistrikan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

  • Bagikan