Hendra menyebutkan jumlah pantarlih yang bertugas ada 418 orang tersebar di lima kelurahan.
Mereka mendata warga di 218 tempat pemungutan suara (TPS) se Kecamatan Cipayung.
“Per kelurahan itu tergantung dari jumlah TPS. Satu TPS sekitar 570 sampai 600 pemilih. Jadi kalau satu TPS jumlah pemilih ada 400 pemilih ada dua pantarlih yang bertugas,” tutur Hendra.
Hendra mengakui selama coklit para pantarlih mendapat kendala. Salah satunya itu warga tidak ada di rumah dan banyak terdata namun tidak tinggal di lokasi.