“Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan tidak hanya kualitas pasokan listrik tetap terjaga, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PLN sebagai perusahaan penyedia layanan kelistrikan,” pungkas Didik.
Manager Unit Pelaksana Transmisi Durikosambi, Taufiq Fahrudin mengaku sangat bersyukur atas keberhasilan operasi perbaikan hotspot pada klem PMS.
“PDKB memungkinkan kami untuk bekerja dengan cepat dan efektif, tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar yang bergantung pada pasokan listrik yang stabil,” ujarnya.
Keberhasilan perbaikan hotspot klem PMS melalui PDKB ini dikatakan Taufiq sebagai penegasan dan komitmen PLN dalam menghadirkan layanan listrik yang andal dan bermutu.
Ia juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi jika ada gangguan atau keluhan terkait dengan pasokan listrik melalui Aplikasi PLN Mobile, sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Dengan mengoptimalkan pasukan PDKB, PLN mampu melakukan efisiensi biaya pemeliharaan dan menyelamatkan energi yang tidak tersalurkan jika pekerjaan harus padam. Lebih dari itu, masyarakat tidak merasakan dampak padam akibat pekerjaan pemeliharaan PLN.