Pusat Data Nasional Sementara ‘PDNS’ Datanya Raib Akibat Serangan Siber ‘Ransomeware’, Apa Itu?

  • Bagikan
Ilustrasi Ransomeware ( foto: pixabay )

Lakukan backup data secara rutin dan simpan salinan cadangan di lokasi yang terpisah dan aman.

Perangkat Keamanan:

Gunakan perangkat lunak antivirus dan firewall yang kuat untuk mendeteksi dan memblokir ransomware.

Segmentasi Jaringan: Segmentasi jaringan untuk membatasi penyebaran ransomware jika terjadi infeksi.

Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi Ransomware

Isolasi Sistem:

Baca Juga :  Kenapa Huruf "K" Menjadi Singkatan dari "Ribu"? Simak Penjelasan Dibawah!

Segera isolasi sistem yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran ransomware ke perangkat lain dalam jaringan.

Laporkan Insiden:

Laporkan insiden ke pihak berwenang dan tim keamanan siber internal.

Pemulihan Data:

Jika tersedia, pulihkan data dari cadangan yang tidak terinfeksi.

Jangan Membayar Tebusan:

Hindari membayar tebusan karena hal ini tidak menjamin pemulihan data dan mendukung aktivitas kriminal.

Baca Juga :  Sekilas Mengenal Ajaran Kapitayan: Mitos dan Kepercayaan Spiritual Jawa Kuno

Kesimpulan

Ransomware merupakan ancaman siber yang serius dengan potensi dampak yang mengakibatkan kerugian besar.

Pencegahan melalui edukasi, pembaruan perangkat lunak, cadangan data, dan penggunaan perangkat keamanan yang kuat adalah langkah-langkah penting untuk melindungi diri dari ancaman ini.

Jika terinfeksi, tindakan cepat dan tepat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan dan memulihkan akses ke data dan sistem.

  • Bagikan