Pusat Data Nasional Sementara ‘PDNS’ Datanya Raib Akibat Serangan Siber ‘Ransomeware’, Apa Itu?

  • Bagikan
Ilustrasi Ransomeware ( foto: pixabay )

Jenis ini mengunci seluruh perangkat, sehingga pengguna tidak dapat mengakses sistem operasi atau aplikasi apa pun. Hanya layar tuntutan tebusan yang ditampilkan.

Scareware:

Jenis ini menipu pengguna dengan menampilkan pesan palsu yang mengklaim bahwa komputer mereka terinfeksi virus dan meminta mereka membayar untuk layanan pembersihan.

Baca Juga :  Cerita Dewa-Dewa Yunani, Kisah Mitologi yang Menginspirasi Peradaban

Ransomware Doxware: Selain mengenkripsi data, jenis ini juga mengancam akan mempublikasikan data korban jika tebusan tidak dibayar.

Dampak Ransomware

Finansial:

Kerugian finansial yang besar karena pembayaran tebusan, biaya pemulihan data, dan kehilangan pendapatan akibat gangguan operasional.

Reputasi:

Kerusakan reputasi bagi perusahaan atau organisasi yang menjadi korban, terutama jika data pelanggan atau data sensitif lainnya terlibat.

Baca Juga :  Makna Hari Lahir Kamis Kliwon Menurut Primbon Jawa

Operasional:

Gangguan operasional yang signifikan, terutama bagi organisasi yang sangat bergantung pada data dan sistem digital.

Langkah-Langkah Pencegahan

Pembaruan Perangkat Lunak:

Selalu perbarui perangkat lunak dan sistem operasi untuk menambal kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh ransomware.

Pendidikan dan Pelatihan:

Edukasi pengguna tentang risiko ransomware dan cara mengenali upaya phishing serta praktik keamanan siber yang baik.

Baca Juga :  Situ Rawa Besar Terletak Tengah Kota Depok yang Menyimpan Berbagai Cerita dan Sejarah

Cadangan Data:

  • Bagikan