Berita  

Anggota DPR RI Dorong Pusat kuliner Untuk Tentukan Makan Khas Depok: Secara Alami

Anggota Komisi X DPR RI Nuroji mendorong Kota Depok untuk memiliki pusat sentral kuliner sehingga ikon makanan khas kota muncul secara alami.

Inilahdepok.id – Kota Depok, Jawa Barat salah satu kota urban dan berdekatan dengan Jakarta.

Sehingga banyak orang yang tinggal di Kota Depok. Namun sisi lain kota tersebut belum memiliki pusat kuliner.

Maka dari itu Anggota Komisi X DPR RI Nuroji mendorong Kota Depok untuk memiliki pusat sentral kuliner sehingga ikon makanan khas kota muncul secara alami.

“Pusat atau sentral kuliner ini harus ada sehingga ada proses alami menentukan makanan khas Kota Depok. Seperti di Pekalongan itu opor ayam,” kata Nuroji, Selasa (11/6).

Maka dari itu Pemerintah Kota Depok perlu memfasilitasi dan mempromosikan setelah sentral kuliner di kota tersebut jika sudah ada.

Baca Juga :  Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Resmi Menikah

Nuroji menjelaskan sentral kuliner dibangun untuk mempromosikan makanan khas daerah di kota tersebut.

“Kota Depok itu ada pecak ikan mas, gabus pucung, dodol Depok dan banyak. Adanya sentral atau pusat kuliner ini nanti bisa ketahuan mana yang paling laku. Nah itu kita jadikan makanan khas Depok,” kata Nuroji.

Lebih lanjut Nuroji mengatakan Jalan Margonda Depok yang banyak tempat makan belum disebut pusat kuliner.

“Di Margonda itu lebih ke food street tapi itu kelas restoran. Kalau food street itu sepanjang jalan tempat jualan makan pakai tenda,” tuturnya.

Baca Juga :  Car Free Day Kota Depok Kembali Digelar 4 Mei 2025, Fokus di Jalan Margonda

Ketua Industri Kreatif Depok Markiyat menyetujui Depok memiliki tempat pusat kuliner karena potensi kuliner di kota tersebut startegis karena banyak pilihan.

“Kuliner di Depok banyak, bisa kita sebut pesona kuliner,” kata Markiyat.

Markiyat mengatakan pusat kuliner ini bisa ditempatkan di titik keramaian orang. Sehingga banyak orang yang berkunjung.

“Di tempat keramaian yang bisa menghadirkan orang banyak. Program Pemkot Depok sudah tepat tinggal kolaborasi dengan dinas, dan kementerian terkait sehingga bisa bergabung,” tuturnya.