“Jadi mereka yang dulu kurbannya kolektif, sekarang ini bisa membeli satu ekor kambing tapi diganti dengan satu ekor sapi dengan tujuh orang itu (1 ekor setara tujuh orang),” ujarnya.
Haji Doni mengatakan, sampai dengan hari ini jumlah sapi kurban yang telah dibeli oleh para pelajar sebanyak 580 ekor.
Mereka bukan cuma siswa asal Depok tapi juga dari beberapa daerah lainnya, seperti Tangerang dan Jakarta.
Jadi mereka itu patungannya dengan tujuh orang, yang biasanya mereka kayak hangout, tapi mereka sekarang ini sudah tidak hangout atau jalan-jalan.
“Nah mereka itu banyak patungan untuk beli sapi, dan mereka di kolektif biasa oleh kepala sekolahnya atau sama organisasinya, kayak gitu,” katanya.
Haji Doni, tahun ini pembelian hewan kurban tak ada kenaikan signifikan. Meski demikian, dari 6.000 hewan yang disediakan, sejauh ini sudfah terjual 3.225 ekor.
“Untuk kesehatan kami jamin. Sudah vaksin dan ada suratnya. Pemerintah juga rutin periksa. Karena memang sebelum dikirim, sudah lebih dulu diperiksa kesehatannya,”katanya.