“Dengan uang Rp2-2,5 juta, mereka sudah bisa berkorban satu ekor sapi ya. Rp2 juta dikali 7 berarti Rp14 juta, Rp2,5 juta dikali 7 berarti itu Rp17,5 juta,”katanya.
Setelah dirasa cukup, uang itu kemudian dikelola oleh pihak sekolah.
“Jadi mereka yang dulu kurbannya kolektif, sekarang ini bisa membeli satu ekor kambing tapi diganti dengan satu ekor sapi dengan tujuh orang itu (1 ekor setara tujuh orang),” ujarnya.
Haji Doni mengatakan, sampai dengan hari ini jumlah sapi kurban yang telah dibeli oleh para pelajar sebanyak 580 ekor.
Mereka bukan cuma siswa asal Depok tapi juga dari beberapa daerah lainnya, seperti Tangerang dan Jakarta.