Dia menambahkan, pelajar juga harus berkontribusi untuk merawat cagar budaya yang ada.
Tentunya dengan tidak merusak sarana dan prasana yang ada di sekitar cagar budaya.
“Pelajar juga harus mengelola cagar budaya di Kota Depok. Termasuk merawat dan turut serta merevitalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah cagar budaya,”katanya.
Dirinya menuturkan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk berupaya memfasilitasi agar seni dan budaya di Kota Depok semakin maju dan meningkatkan.
Bukan cuma pemerintah, ini juga tugasnya masyarakat untuk melestarikannya termasuk pelajar.
“Mari kita kembangkan seni budaya dan kita perkenalkan kepada generasi penerusnya. Siapa lagi kalau bukan kita yang bergerak untuk memperkenalkan budaya,”katanya.
Dengan mengembangkannya di Depok, terutama bagi sekolah-sekolah, nanti akan disalurkan dan dikenalkan akar seni budaya.
Sementara itu Kepala SMK YAJ Idham Kholid menambahkan seminar Kebudayaan yang bertemakan pentingnya seni dan budaya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari kegiatan
impelementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5.
Program tersebut bertujuan untuk membentuk pelajar Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
