inilahdepok.id – Kota Depok saat ini juga ikut terdampak kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi di Indonesia.
Tidak hanya di Kota Depok saja, kekeringan pun cukup dirasakan oleh berbagai kabupaten/kota yang lain.
Disaat ditanyai terkait hujan buatan untuk mengatasi kekeringan ini, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan jika hujan buatan itu adalah kewenangan pemerintah pusat.
“Hujan buatan itu menjadi kewenangan pusat (pemerintah). Nanti rekomendasi dari BMKG akan diteruskan ke kementerian terkait untuk membuat hujan buatan. Jadi pemerintah daerah tidak boleh membuat hujan buatan,” ujar Mohammad Idris, Senin (9/10/2023).
Untuk mengatasi kekeringan yang terjadi di wilayah Depok ini, Mohammad Idris menjelaskan jika pihaknya telah memberikan bantuan berupa air bersih untuk masyarakat.
“Kita distribusikan air melalui PDAM, Damkar dan PMI. Mereka menelusuri wilayah-wilayah yang kekurangan air dengan mobil tangki. Jika ada salurannya, segera dibuka pipa air dari PDAM,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mohammad Idris menerangkan pihaknya masih belum menerima data terkait wilayah mana saja yang mengalami kekeringan.
“Kita belum ada datanya dari dinas terkait. Kayaknya nanti kita akan kerja sama dengan pemerintah pusat yang menangani pendataan masalah kekeringan. Istilahnya dulu itu kurang air dibilang kekeringan. Misalnya, sumur yang dulunya 10 meter ditambah 5 meter. Ini baru gejala. Tetapi rata-rata itu juga masyarakat baru mendalam kan sumur,” tukasnya.
