inilahdepok.id – Potensi SAR Kota Depok yang merupakan wadah komunitas dan lembaga yang bergerak di bidang kedaruratan bencana melaksanakan Latihan Gabungan (Latgab) Water Rescue di Situ Jatijajar.
Latgab tersebut digelar oleh Potensi SAR mulai dari tanggal 9 hingga 10 September 2023.
Ketua Potensi SAR Kota Depok, Agus Setiawan mengungkapkan, jika latgab ini adalah kegiatan bersama pertama komunitas dan lembaga yang bergerak di bidang kedaruratan bencana di Kota Depok. Latgab Water Rescue diikuti oleh 23 komunitas dan lembaga.
“Ini yang pertama, tujuannya ialah menyinergikan komunikasi antar komunitas dan lembaga, karena dengan sinergi yang baik jika ada kedaruratan bencana semua akan cepat respons dan pembagian tugasnya,” ujarnya.
Selain untuk melatih kemampuan relawan dalam Water Rescue, melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga memetakan potensi Search And Rescue (SAR) yang ada di Kota Depok.
Mulai dari relawan penyelamatan, dukungan logistik, kesehatan dan lain sebagainya.
“Jadi tahu kekuatan dan kemampuan kita, siapa yang harus diturunkan, siapa yang membantu logistiknya dan lain sebagainya. Jadi sudah tersinergi, kita tidak bertanya-tanya atau mencari lagi. Bahkan yang sudah-sudah ketemunya baru di lapangan” paparnya
Lebih lanjut, Agus menerangkan bahwa pelatihan ini terbagi dua, pada hari pertama akan disampaikan enam materi yang berkaitan dengan manajemen operasi penyelamatan kedaruratan bencana.
Antara lain yakni materi Manajemen Kerelawanan, Emergency First AID atau Pertolongan Pertama, Manajemen Posko, Penyelamatan di Air, Komunikasi dan Pengenalan Alat Selam.
“Jadi di hari pertama kita full teori dan persiapan, besok kita ada simulasi operasi penyelamatan. Jadi nanti dibikin seolah-olah ada korban yang tenggelam dan bencana,” bebernya.
“Peserta yang hari ini mendapatkan materi, besok mereka langsung terjun ke lapangan melakukan penyelamatan,” sambungnya.
Untuk pemateri, ada dari Basarnas, Komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), Palang Merah Indonesia (PMI), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dan beberapa komunitas relawan lainnya.
Agus mengatakan, di Kota Depok ini kegiatan Water Rescue yang kerap dilakukan ialah penyelamatan orang tenggelam. Baik di situ ataupun sungai yang melintasi Kota Depok.
“Penyelamatan yang dilakukan relawan tidak hanya di wilayah Depok, tetapi juga termasuk jalur sungai yang melintasi Depok. Misal kejadiannya di Bogor, jika dibutuhkan kami di Depok juga turun melakukan kegiatan Water Rescue,” ucapnya.
Kemudian Agus juga berharap, kegiatan ini dapat berkesinambungan. Selain itu, juga dapat menjadi magnet lembaga ataupun organisasi pemerintah untuk mendukung gerakan ini semakin solid.
“Dengan begitu, Potensi SAR akan semakin besar lagi dan banyak perangkat, baik alat dan lain sebagainya itu dari dukungan pemerintah,” tandasnya.