inilahdepok.id – Persija Jakarta seharusnya menjalani laga melawan Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 pekan ke 28 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (4/3/2023), kemarin.
Namun hal itu harus ditunda. Pertandingan tersebut akan dijadwalkan ulang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
Mengenai jadwal baru akan dirilis, Persija Jakarta saat ini dalam posisi menunggu keputusan dari LIB.
Ditundanya pertandingan ini memunculkan rumor negatif. Apalagi pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sudah memastikan bahwa anak asuhnya menantikan laga ini dan dalam posisi siap bertanding.
“Kami sebenarnya telah melakukan persiapan dengan baik untuk pertandingan melawan Persib. Kami telah melakukan latihan taktikal dan berlatih dengan beberapa skema. Saya rasa opini mereka mengenai kami tidak betul,” ujar Thomas Doll dikutip melalui portal resmi klub.
Selain tak adanya delapan pemain Persija yang bergabung dengan Timnas U-20 dan juga Abdulla Yusuf Helal serta Hanno Behrens yang tengah menjalani masa pemulihan, komposisi dari pemain Macan Kemayoran sebenarnya mulai lengkap jelang laga melawan Persib.
Bek maupun gelandang andalan Persija, Ondrej Kudela dan Resky Fandi telah sembuh dari cedera.
Selain itu juga ada Firza Andika uang yang sudah bisa bermain usai sebelumnya mendapat akumulasi kartu kuning
“Kudela dan Resky telah berlatih bersama kami. Kami pun juga ada Firza usai dia terkena akumulasi kartu kuning. Jadi saya pikir ini bukanlah suatu yang benar jika ada yang berbicara kami yang menunda pertandingan karena kekurangan pemain,” paparnya.
Thomas Doll sebenarnya menginginkan sekali pertandingan melawan Persib pada Sabtu (4/3/2023) kemarin.
“Kami tentu ingin memainkan pertandingan sesuai jadwal. Bukan berarti jika kami kehilangan pemain lalu kami langsung ingin mengganti jadwal pertandingan. Menurut saya jika seperti itu ya tidak profesional,” terangnya.
“Penundaan tersebut di luar kendali dan di luar dari keputusan kami. Selain adanya panggung konser, saya pikir juga ada kekhawatiran mengenai keamanan,” imbuhnya.
Thomas juga tak menginginkan pertandingan ini ditunda karena berisiko merusak laju dari perfoma tim.
“Alangkah baiknya memang kami bermain lebih cepat karena kami tak ingin kehilangan ritme. Para pemain pun juga merasa sedikit kecewa saat mendengar pertandingan ditunda,” tutupnya. (Hry)