Inilahdepok.id- Wacana sistem kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) rencananya akan dibuat fleksibel dalam menyelesaikan pekerjaannya atau bisa diselesaikan di rumah.
Walikota Depok, Mohammad Idris menegaskan, wacana
dari Kemenpan – RB itu memerlukan pertimbangan terutama masukan dari berbagai pihak termasuk masyarakat.
“Baru wacanakan, kita tunggu saja pertimbangan dan seperti apa. Tapi kalau terealisasi kontrolnya harus kuat, ” kata Idris
di Stadion Mahakam, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat kepada wartawan, Selasa (13 /8/ 2019).
Ia menegaskan, wacana tersebut harus dikaji dengan tepat. Diakuinya, sistem bekerja fleksibel dengan permodelan start up telah diadopsi oleh perusahaan – perusahaan luar negeri.
“Nah ini sedang dikaji, dibahas, masukan juga termasuk psikologisnya, dari sisi psikologis (pekerja Indonesia dan Luar Negeri) mungkin beda,” kata Idris.
Sementara itu hal sama dikatakan, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. Ia meminta kepada pemerintah pusat untuk dikaji kembali secara total wacana memperbolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja di rumah.
“Baru wacana, harus dikaji dulu lah efektivitasnya seperti apa, ” kata Pradi.