Inilahdepok.id- Fraksi Restorasi Nurani Bangsa (RNB) DPRD Kota Depok dalam padangan fraksinya soal Perubahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Depok 2016-2021.
Diharapkan agar dalam perubahan tersebut bisa menekanankan pentingnya menterjemahkan secara atif tentang visi,misi, dan walikota dan wakil walikota Depok bisa dalam tujuanya,sasaran, dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Artinya RPJMD ini bisa menyentuh warga Kota Depok sehingga program Idris-Pradi selama lima tahun bisa dirasakan warga.
“Hal ini menjadi tolak ukur kepemerintahan Idris-Pradi dalam keberhasilan membangun kota Depok dalam lima tahun kedepan,” kata Sekretaris Fraksi RNB, Selamet Riyadi, kepada inilahdepok.id, Sabtu (22/7).
Menurut dia, dalam menyusun Perubahan RPJMD ini perlu memenuhui prinsip-prinsip srartegis, demokratis, politis, perencanaan bottom -up, dan perencanaan top- down.
Hal itu sambung Politikus PKB, untuk memperoleh konsitensi dan keterpaduan antara penrencanaan jangka menegah,perencanaan, dan penganggaran tahunan.
“Tentunya RPJMD perlu menngunakan kerangka analisis dan program yang seruoa dengan kerangka program RKPD,Renja SKPD, Kebijakan Umum Anggaran dan APBD,” bebernya.
Diketahui bahwa dalam proses penyusunan RPJMD ini kata dia ada tiga alur spesifik antara lain, alur proses terknokratis startegis,alur partisipatif, dan alur proses legislasi dan politik.
“Ketiga alur ini menghendaki pendekatan yang berbeda. Namun saling berinteraksi satu sama lain untik menghasilkan RPJMF yang terpadu,” pungkasnya. (ctr/id)